Sabtu, 20 Juli 2013

Dia yang Hilang


Tuhan, lagi-lagi dia yang ada dalam setiap kedipan mataku.
Yang selalu merubah senyum indahku menjadi lamunan pahit yang tak pernah berarti
Tuhan, kalau boleh aku ingin dia, aku ingin bersamanya. Terlalu sakit hati ini merasakan cinta yang tak punya arah. Terlalu pahit hidup ini saat cinta tak berpihak kepadaku.
Bukan aku yang mengharapkan rasa sayang yang rumit dan dengan orang yang rumit pula. Tapi takdirMu yang menuntunku untuk mempunyai rasa kepadanya. Rasa yang tak sepantasnya, rasa yang benar-benar gila dan rasa yang sangat membuatku tersiksa. Ketika cinta tak terbalas, hatiku rapuh Tuhan. Aku tak bisa lagi berkata suatu apapun. Hatiku sakit, namun hasratku tetap ingin selalu memilikinya, selalu mengharapkannya. Tak tau apapun itu caranya, aku tak punya malu. Terang-terangan aku menjatuhkan harga diriku didepan orang yang tak menganggapku.
Tuhan, kenapa Engkau pertemukan aku dengan dia kalau itu hanya membuatku sakit??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar