Tuhan, lagi-lagi dia yang ada dalam setiap kedipan mataku.
Yang selalu merubah senyum indahku menjadi lamunan pahit
yang tak pernah berarti
Tuhan, kalau boleh aku ingin dia, aku ingin bersamanya.
Terlalu sakit hati ini merasakan cinta yang tak punya arah. Terlalu pahit hidup
ini saat cinta tak berpihak kepadaku.
Bukan aku yang mengharapkan rasa sayang yang rumit dan
dengan orang yang rumit pula. Tapi takdirMu yang menuntunku untuk mempunyai
rasa kepadanya. Rasa yang tak sepantasnya, rasa yang benar-benar gila dan rasa
yang sangat membuatku tersiksa. Ketika cinta tak terbalas, hatiku rapuh Tuhan.
Aku tak bisa lagi berkata suatu apapun. Hatiku sakit, namun hasratku tetap
ingin selalu memilikinya, selalu mengharapkannya. Tak tau apapun itu caranya,
aku tak punya malu. Terang-terangan aku menjatuhkan harga diriku didepan orang
yang tak menganggapku.
Tuhan, kenapa Engkau pertemukan aku dengan dia kalau itu
hanya membuatku sakit??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar