Apasih gunanya berpacaran?

Assalamualaikum sahabat blogger...

Kalian pernah pacaran gak?? Apa sih manfaat dan guna dari pacaran itu sendiri?

Mungkin jarang telintas di benak kita alasan mengapa kita pacaran. Akupun begitu, setelah sendiri seperti sekarang aku baru mulai berfikir, kenapa ya aku dulu pacaran? Adakah alasan yang valid?

Karena penasaran, kemarin aku melakukan voting buat nyari tahu apa sih sebenarnya kegunaan pacaran itu. Gak jauh-jauh kok, aku mencari jawaban dari teman-teman yang ada di kontak ponselku. Ya, setelah aku cermati jawaban mereka mayoritas sama. Beranggapan bahwa pacaran itu gak ada gunannya.

“pacaran itu hanya sebuah permainan untuk anak remaja”(Anggeh). Hah, permainan? Maksud loh? Boneka kali ya. Tapi bener juga, permainan perasaan lebih tepatnya. Karena orang pacaran itu pasti ada sedih dan senengnya, ada suka dan dukanya dan sebagainya.

“pacaran itu hanya sekedar hiburan biar kita gak kesepian”(Wira). Gak jauh beda sama yang sebelumnya. Bener juga, kalau kita punya pacar pasti ada yang perhatiin kita setiap saat, ada yang mengisi kekosonagan hari dikala kita mulai lelah. But, gak sepenuhnya pacar bisa membuat kita tidak merasa sepi. Bahkan lebih-lebih menambah masalah, iya gak?

“pacaran itu gak ada gunanya, pacaran hanya kesenangan sesaat”(Hesta). Like it, dari kata kesenangan sesaat itu sudah sangat kelihatan. Kalau udah putus ilang kan kesenangannya.

“Pacaran itu untuk belajar menyayangi seseorang”(Rohman). Kenapa sayang harus belajar? Berarti kita mempermainkan rasa sayang dong, yang jelas kita akan menyayangi lebih dari satu orang selama kita hidup. Tapi ada niat baiknya juga, belajar menyayangi berarti kita belajar mengatur perasaan.

“pacaran itu untuk mengetahui sifat dari pribadi lain, dan belajar cara mengatasinya”(Pitunk). Logis juga, bisa belajar menjadi seorang psikolog dari berpacaran.

“gak ada gunanya” (Ika). Jawaban yang bener-bener simpel tapi pasti. Karena aku tau alasan dari cewek  ini. Menurutya pacaran itu hanya menambah masalah dan beban pikiran. Kalau dibilang pacaran untuk penyemangat katanya Busyiit. Orang pacaran pasti waktunya akan terkikis dengan hal-hal yang gak penting.Bukan hanya dia saja,jawaban yang sama dikatakan mas Eko, yah, karena dia merasa tersakiti saat berpacaran.

“pacaran hanya mendekatkan kita pada kemaksiatan”(Agung). Siapa yang gak setuju? Kalau aku setuju banget. Siapapun tahu, kalau kita sedang berdua, laki-laki dan perempuan pasti yang ketiga adalah setan yang selalu menjerumuskan manusia ke hal-hal yang dilarang Allah SWT.

“pacaran itu lebih banyak mudharatnya, pacaran itu mengundang masalah yang membuat pertengkaran dan membuat  kita gak mood ngapa-ngapain, banyak membuang waktu buat smsan, telfonan, dan  jalan-jalan”(Abdillah Baras). Bukan itu saja kakak, pacaran pasti juga akan banyak membuang uang. Hehe. Jaman sekarang pacaran gak pakek modal pasti gak laku.

“pacaran itu bisa jadi tempat curhat disaat kita ada masalah”(Hendra).  Kalau setiap hari curhat bukannya tambah membuat masalah. Pasti bosen juga kan.

Dan terakhir “pacaran itu sunnah”(M.Alif). top markotob jawabannya, berarti ini sebuah kesimpulan dari seluruh pendapat diatas. Pacaran itu boleh dilaksanakan boleh enggak. Loh, tapi kan dalam Islam pacaran diharamkan. Nah, trus bagaimana?

Semua jawaban diatas gak ada yang salah. Aku suka dengan semua jawaban dari teman-teman diatas. So, menurutku pacaran itu lebih banyak kontra daripada pronya. Semua tergantung dari pribadi masing-masing. Tergantung bagaimana kita menjalaninya. Hasrat ingin berpacaran pasti akan ada dalam diri kita tanpa kita sadari, karena memang sudah kodratnya kita punya hasrat seperti itu. Tergantung pintar-pintar orang yang menjalani, bagaimana pacaran itu agar bisa menjadikan kita lebih baik, tidak merugikan kita dan tidak menimbulkan dosa.

Pacaran boleh, tapi jangan sampai salah jalan ya sahabat J

Trimakasih buat semua teman-teman yang sudah mau memberikan jawabannya.

Salam persahabatan,