Kamis, 13 Desember 2012

Pacaran bukan untuk nafsu




Sering kita melihat kalau remaja-remaja jaman sekarang pacaran bukan hanya sekedar pacaran melainkan untuk memuaskan nafsu mereka,, sebenarnya apasih gunanya PACARAN??? Memang wajar kalau remaja sekarang pacaran(memang sudah trennya) hehe. Hampir semua orang juga sudah pernah pacaran, itu sudah bisa dibilang hak kita untuk berpacaran, tapi apakah sebenarnya kita tahu maksud dari pacaran yang sesungguhnya. Yupz… banyak para remaja yang nyalah gunain maksud dari pacaran.
Pacaran sebenarnya suatu proses untuk kita menjadi lebih dewasa, pacaran adalah suatu pembelajaran untuk kehidupan kita kelak. Dengan berpacaran kita mulai belajar tentang sifat dari pribadi masing-masing dan tempat kita membenahi sifat-sifat yang masih childis(sifat kekanak-kanakan).
Ini sangat kita butuhkan untuk awal menjadi seseorang yang dewasa. Gak mungkin kan kalau kita sudah menikah tapi sifat masing-masing masih seperti anak kecil, masih egois, gak pengertian, seenaknya sendiri, dan pokok segala tingkahnya anak kecil. Mau jadi apa keluarga kita nantinya?? Pasar kali ya yang setiap hari rame dengan pertengkaran :D. Namun, dengan berpacaran sedikit demi sedikit sifat itu akan gugur dengan sendirinya.
Tapi apa yang kita lihat dengan gaya pacaran remaja sekarang??
Masa remaja memang masa yang suka dengan hal-hal yang menantang, maksud menantang ini yang banyak disalah gunain. Wah..wah…wah… dari kata MENANTANG pasti kalian (para remaja) sudah befikiran yang aneh. Ya memang otak remaja sekarang seperti itu. Menantang yang mereka mau adalah menantang yang terarah ke hal yang negative. Banyak remaja sekarang yang pacaran hanya untuk memuaskan nafsu semata, misal berciuman, siapa sih remaja sekarang yang gak pernah ciuman? Mungkin di Negara kita saja bisa dihitung. Terbukti dalam salah satu surat kabar menyebutkan bahwa 93.7 persen remaja pernah berciuman. Wahh… ini berarti mayoritas anak yang berpacaran sudah berciuman. Eits, apa hanya ciuman saja yang mengagetkan, tidak, bahkan mereka lebih dari ciuman, pegang dada misalnya atau yang sejenisnya. Kalau sudah seperti itu benar adanya 64 persen remaja juga sudah tidak perawan. Bukan hanya remaja yang ada di kota-kota besar saja yang seperti itu, di desapun juga banyak sekali. Astghfirullah. Begitu parah dunia ini.

1 komentar:

  1. Bener banget tuh ...
    terkadang saya juga jadi miris dengan kejadian itu ...

    oh ya, salam kenal dari blogger grajagan yak !!!

    BalasHapus