Selasa, 20 Maret 2012

alat pencernaan manusia


Alat-alat Pencernaan Manusia

1.      Rongga Mulut (Covus Oris)
a.      Lidah ( Lingua )
Fungsi        :
-          Merasakan makanan
Ada beberapa pusat rasa yaitu, manis untuk ujung lidah, pahit berada pada pangkal lidah,serta  asam dan asin yang berada pada samping lidah.
-          Mencampur / mengaduk/ memindahkan makanan.
-          Mendorong makanan agar masuk ke kerongkongan.
b.      Kelenjar pencernaan
Kelnjar pencernaan menghasilkan air liur. Enzim yang dihasilkan adalah enzim ptyalin(amiase).  Kelenjar pencernaan ada 3 :
-          kelenjar parotis ( terbesar )
-          kelenjar submaksilaris ( rahang )
-          kelenjar sublingualis ( bawah lidah )
c.       Gigi ( Dentin )
Fungsi sebagai pencernaan mekanik yang mengunyah makanan agar menjadi lebih lembut.
Jenis-jenis gigi :
Gigi seri ( Insisor ) berjumlah masing-masing atas bawah 4 sehingga berjumlah 8.
Gigi taring (coninus) berjumlah masing-masing atas bawah 2 sehingga berjumlah 4.
Gigi geraham depan (premolar) masing-masing atas bawah 4 sehingga berjumlah 8.
Gigi geraham belakang (molar) masing-masing atas bawah 6 ehingga berjumlah 12.
Jadi jumlah keseluruhan gigi yang ada dalam mulut adalah 32 buah.


2.      Kerongkongan
Kerongkongan disusun oleh otot polos, di dalam kerongkongan tidak terjadi pencernaan mekanik ataupun kimiawi. Ada gerak dorong dan remas yang biasa disebut gerak PERISTALTIK : gerak bergelombang dari depan hingga belakang yang di timbulkan oleh kontraksi dan relaksasi otot yang terjadi secara berurutan. Dalam kerongkongan makanan berada dalam bentuk BOLUS(makanan yang agak halus).




3.      Lambung ( gaster)
Di dalam lambung ada pencernaan mekanik yaitu dengan cara digoyang-goyang dan dengan kimiawi dengan enzim.
Enzim tersebut ialah :
a.      Pepsin
Enzim yang merubah protein menjadi peptum/dipeptida
b.      Lipase
Enzim yang merubah lipida/lemak menjadi asam lemak + gliserol
c.       Rennin
Enzim yang menggumpalkan kasein (protein susu)
Di dalam lambung ada sel mukosa lambung yaitu HCL(asam lambung) yang berfungsi sebagai berikut :
-          Membunuh kuman (dis infector)
-          Mengubah sifat protein
-          Mengaktifkan pepsin
-          Merangsang spinter pilorik untuk membuka
Posisi makanan saat berada di lambung sudah menjadi KIM (bubur makanan)

4.      Hati
Hati adalah sebagai kelenjar pencernaan terbesar yang menghasilkan Garam Empedu. Garam empedu berfungsi menurunkan tegangan permukaan lemak sehingga mudah diserap usus, lalu masuk ke pembuluh Kil (pembuluh limfe).
Fungsi hati ;
-          Menetralkan racun
-          Menghasilkan garam empedu
-          Menyimpan gula darah dalam bentuk glikogen
-          Penghancuran darah


5.      Usus Halus (Intestinum)
Usus halus dalam tubuh kita meliputi :
a.Usus 12 Jari
Usus ini panjangnya kira-kira ± 25 cm. dan terjadi pencernaan secara kimiawi :
-amilase, merubah amilim menjadi d’sakarida
-tripsin, merubah protein menjadi d’peptida/pepton
-lipase, merubah lemak menjadi asam lemak + gliserol
b.  Usus kosong
Usus kosong disebut juga usus penyerapan karena inilah usus yang siap menyerap sari-sari makanan.
                        Karbohidrat
1.      Maltase, merubah maltosa menjadi glokosa + glukosa
2.      Sukrase, merubah sukrosa menjadi glukosa + fruktosa
3.      Lactase, merubah laktosa menjadi glukosa + galaktosa
c.Usus Buntu (Caecum)
didalam usu buntu ada umbai cacing(apendiks)
            d.Usus Besar (Colon)
            kalau naik (calon asenden), mendatar (calon transenden), turun (calon desenden)
            Didalam usus besar hanya terjadi penyerapan air sehingga menjadi padat menyebabkan kaspitasi sembelit. Ada bakteri Escherichia coli yang membantu membusukkan sampah, dan menghasilkan vit.K.
e.Poros Usus / rectum
f.Lubang Pelepasan/ Anus
Ada 3 istilah pengeluaran :
a.      Ekskresi, zat yang tidak diperlukan oleh tubuh yang bersifat cair. Misalnya urine.
b.      Defekasi, zat yang tidak diperlukan oleh tubuh yang bersifat padat. Misalnya feses.
c.       Sekresi, cairan yang dibutuhkan oleh tubuh. Misalnya enzim dan hormone.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar